Minggu, 12 Februari 2012

Faktor Dan Cara - Cara Menghilangkan Kejenuhan

Faktor Dan Cara Mengatasi Kejenuhan
Siapa yang tidak pernah merasa jenuh dalam kehidupan sehari-hari ? Hanya manusia yang sempurna (nggak ada yang pasti) yang tak pernah merasakan kejenuhan. Karena pada dasarnya kejenuhan adalah momen yang pasti akan dilalui manusia. Baik itu kejenuhan dalam belajar, bekerja, aktivitas rutin, relationship, tugas seabrek dan sebagainya. Faktor apa saja yang menyebabkan kejenuhan? Terus bagaimana mengatasi kejenuhan yang sering kita alami? 

Caranya mudah kok! Menghindari semua faktor yang bisa membuat Anda jenuh (semua orang juga tahu). Atau setidaknya mengurangi berbagai macam hal yang bisa membuat Anda jenuh. Jenuh itu bisa saya artikan sebagai suatu hal yan penuh, padat merayap dan membosankan. Kejenuhan bisa terlihat dari tingkah laku seseorang yang tidak semangat, ekspresi wajah yang tidak biasa, sikap yang berubah dan biasanya kebanyakan mengeluh.
 
 

Menurut pengalaman saya pribadi banyak sekali faktor yang mempengaruhi kejenuhan. Diantaranya : hilangnya motivasi, kegiatan yang monoton, tak tercapainya suatu tujuan, tidak kondusifnya lingkungan, terlalu banyak kerjaan, dan berada dalam tekanan berlebihan. Dan alhamdulillah saya termasuk orang yang sangat sering dan mudah jenuh (#eeaaa...ahahaha).

Bagi saya pribadi cara terbaik mengurangi dan menghilangkan rasa jenuh adalah dengan melakukan suatu hal saya suka dan keluar dari rutinitas harian. Misal, kalau saya lagi jenuh Online, entah itu ketika terjangkit virus malas blogging, social network, PTC dan kegiatan online lainnya saya lebih memilih untuk mematikan piranti online dan menguburnya sementara dalam lemari.

Saya lebih memilih mengerjakan pekerjaan rumah atau ngelayap entah kemana. Begitu pula sebaliknya, kalau lagi jenuh dengan rutinitas offline saya lebih memilih untuk online di forum, jejaring sosial, kadang blogging dan seabrek kegiatan di depan pelataran Laptop.

Selain itu, melakukan kegiatan yang di luar kebiasaan juga bisa menjadi sebuah solusi. Misal yang tadinya tidak biasa mengurusi tanaman di rumah, sekarang sering ikutan nyiram, ngasih pupuk dan melakukan pemisahan tunas. Hal ini diharapkan bisa menjadi variasi baru dan juga memperoleh semangat baru dalam beraktivitas. Terkadang juga ada efek kangen yang muncul ketika kegiatan yang menjenuhkan itu cukup lama kita tinggalkan.

Jangan jadikan kejenuhan menjadi alasan bagi kita untuk keluar dari tanggung jawab. Misal gara-gara tugas kuliah seabrek, kita tinggalkan karena kita jenuh menghadapi itu semua. Biasanya karena tekanan deadline, bosan melihat tugas banyak dan itu-itu saja. Cara yang bisa dipilih adalah dengan mengerjakan tugas sambil mendengarkan lagu. Memilih tempat untuk mengerjakan tugas yang lain. Mencari cemilan dan minuman favorit dalam mengerjakan tugas. Dan menyelingi mengerjakan tugas dengan kegiatan kecil yang tidak mendominasi tanggung jawab utama kita (biasanya disambi PB malah kelupaan ngerjain tugas...#eaaaa).

Mengurangi tekanan juga bisa menjadi solusi jitu mengurangi kejenuhan. Misal dengan sesekali menganggap rutinitas dan tugas-tugas kita sebagai hobi dan kebutuhan bukan sebagai kewajiban. Sehingga kita merasa perlu melakukan itu karena akan memberikan efek bahagia, bukan karena tekanan yang jika tidak dilakukan akan membawa masalah. Tapi tetap ingat, untuk tidak terlalu menyepelekannya.

Ada lagi cara lain yang sering saya terapkan, yaitu pergi ke tempat luas seperti pantai dan kebun untuk menghirup udara bebas. Memandang jauh ke tempat yang jauh agar kita mampu memandang luasnya dunia dan melepas pandangan dari huruf dan angka yang membuat kita sumpek. Dan yag jelas membuat kita makin bersyukur atas nikmat yang telah Tuhan berikan sehingga kita masih diberi kesempatan sampai saat ini untuk menikmati hidup.

Semoga beberapa faktor dan cara mengatasi kejenuhan ini berguna khususnya bagi saya sendiri (takutnya Omdo) dan umunya bagi yang baca. Semoga kejenuhan kita hilang dan timbul semangat baru dalam beraktivitas. Have a nice day !!!

9 Cara Menghilangkan Jenuh Dalam Bekerja

Cara Menghilangkan Rasa Jenuh Dalam Bekerja | Setiap kali rasa jenuh menyerang anda dalam bekerja, bagaimana mengatasi rasa jenuh tersebut, sehingga anda bersemangat lagi bekerja? Banyak hal yang bisa anda lakukan untuk mengusir jenuh, dan tiap orang memiliki cara masing masing. Setidaknya ada 9 cara yang bisa anda lakukan untuk menghilangkan rasa jenuh dalam bekerja. Berikut 9 cara menghilangkan jenuh dalam bekerja.

(Baca juga 3 Penyebab kejenuhan dalam bekerja, Foto demo suporter revolusi PSSI turunkan Nurdin, 8 negara Eropa terbersih dan tersejuk, Vancouver kota paling aman di dunia. )

9 Cara Menghilangkan Jenuh Dalam Bekerja

Betapa pun tingginya semangat kerja, pasti ada masanya Anda merasakan jenuh pada pekerjaan. Ketika rasa jenuh itu begitu mengganggu, konsentrasi kerja jadi terhambat. Akhirnya, pekerjaan menumpuk dan tak bisa diselesaikan dengan baik. Jika itu yang tengah terjadi pada diri Anda, mulailah melakukan langkah-langkah berikut.

* Buat prioritas
Ketika Anda tak dapat memusatkan pikiran ke pekerjaan, strategi terbaik adalah dengan menempatkan diri dalam autopilot. Rata-rata, setiap tiga menit para karyawan mengganti topik pekerjaan mereka, menjawab email yang masuk, menelepon, atau membuka dokumen baru. Mulailah dengan membuat daftar semua tugas yang harus dikerjakan. Susun tugas Anda berdasarkan prioritas. Selesaikan setiap tugas sebelum mengerjakan tugas berikutnya. Kedengarannya sangat sederhana, tetapi cara ini dapat membantu Anda untuk lebih fokus.

* Istirahat
Setiap jam atau setiap menyelesaikan suatu tugas, sebaiknya istirahat selama 5 menit. Tinggalkan meja kerja dan hirup udara segar atau sekadar menyeduh segelas teh untuk menghangatkan tubuh. Bila keadaan memaksa Anda terbelenggu di meja kerja, gunakan waktu 5 menit untuk merenggangkan diri, berselancar di internet, main game solitaire, atau hanya sekadar menutup mata selama beberapa detik.

* Tidak mau diganggu
Orang yang suka mengganggu, biasanya pada saat-saat seperti ini jadi orang yang paling mengesalkan. Tunjukkan bahwa Anda sedang tak ingin diganggu. Bila punya ruangan sendiri, tutup pintu. Tunjukkan bahwa Anda sedang tak ingin diganggu. Bila tak punya ruangan sendiri, Anda dapat memperlihatkan sikap sibuk dengan memusatkan perhatian pada ketikan dan layar monitor komputer atau memasang earphone sambil bekerja. Jadwal ulang agenda rapat dan kurangi beban kerja yang berlebihan.

* Hindari kafein
Ada orang yang merasa dengan minum kopi dirinya akan menjadi lebih segar. Tetapi dia tidak menyadari, kafein dapat membuat detak jantung menjadi lebih cepat dan meningkatkan stres. Hindari mengonsumsi kafein. Sebaliknya, minumlah air putih yang banyak.

* Relaksasi
Olahraga rutin terbukti bisa mengurangi stres. Anda dapat menggunakan sedikit dari jam makan siang untuk mengendurkan otot-otot yang tegang. Keluarlah dari gedung dan jalan kaki. Lakukan latihan melemaskan otot-otot yang tegang. Angkat bahu setinggi mungkin, tahan beberapa detik, lalu lepaskan. Lakukan 10 kali dan perasaan tegang akan hilang. Tahan gerakan yang melepas hormon endorfin yang membantu menstimulasi kepekaan terhadap kesehatan.

* Tata ulang meja kerja
Cara Anda menata tempat kerja dapat membantu Anda merasa relaks. Menurut salah satu penelitian, menempatkan satu atau dua macam tanaman di tempat kerja dapat mengurangi stres dan memperbaiki produktivitas. Anda tidak memiliki jendela? Ciptakan hijau-hijauan artifisial. Foto keluarga atau foto yang paling Anda sukai atau bahkan kenang-kenangan pada waktu liburan yang paling mengesankan juga dapat memberikan tempat pelarian secara psikologikal.

* Mengkhayal
Kumpulkan brosur-brosur tentang liburan ke tempat-tempat yang sangat ingin Anda kunjungi atau tempat yang pernah dikunjungi. Bila sedang jenuh, keluarkan foto-foto tadi, tataplah, dan bayangkan Anda sedang berada di sana. Tutup mata dan bayangkan suara serta aroma tempat tersebut.

* Tarik napas
Bila sedang dilanda stres, kita cenderung menarik napas dengan cepat dan pendek-pendek. Lakukan sebaliknya, yaitu tarik napas dalam-dalam. Cara ini mengalirkan oksigen ke darah dan menenangkan pikiran.

* Sadari kenyataan
Semua orang pasti pernah merasakan betapa waktu berjalan sangat pelan. Anda tidak dapat dan tidak perlu menghindarinya. Terima kenyataan bahwa ada hari-hari di mana Anda tidak dapat memusatkan 100 persen perhatian pada pekerjaan. Jadi, ikutilah tips di atas tadi agar dapat melewati hari Anda, menunggu saatnya pulang kantor, kembali ke rumah, dan istirahat agar keesokan harinya Anda dapat memulai kembali hari dengan lebih baik.(kompas.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar